Fakta Unik Super Hero Indonesia Gundala

Ukuran Font:

Anda pastinya tidak asing lagi dengan superhero seperti Superman, Batman, Ironman maupun Captain America. Namun bagi generasi di atas 90an pasti akan asing dengan karakter superhero Gundala padahal Gundala adalah superhero buatan Indonesia yang tidak kalah menarik dari buatan Marvel maupun DC.
Berikut adalah fakta Superhero Gundala

1. Merupakan karya harya Suraminata atau Hasmi

Kemunculan dari superhero yang satu ini tidak terlepas dari sosok komikus Harya Suraminata atau biasa disebut Hasmi, dimana beliau merupakan pencipta dari superhero ini pada tahun 1969. Superhero ini banyak mendapat respon positif, bahkan pada saat itu superhero yang satu ini mampu menyaingi Si Buta dari Gua Hantu, Godam, hingga Panji Tengkorak. Sebelum Gundala, beliau juga menciptakan sebuah superhero yang bernama Maza. Sebenarnya desain dari superhero ini banyak terinspirasi dari superhero ala Amerika namun latar yang digunakan adalah kota Yogyakarta - Indonesia.
  

2. Asal usul kemunculan Gundala

kemunculan superhero Gundala diawali dengan seorang peneliti jenius yang bernama Sancaka dimana menemukan serum anti petir. Sancaka sendiri terobsesi dengan ilmu pengetahuan sehingga saking mencintai ilmu pengetahuan dia sampai melupakan ulang tahun kekasihnya yang bernama Minarti. Hal ini menyebabkan mereka berdua putus hubungannya, Sancaka yang kala itu patah hati akhirnya berjalan di tengah hujan deras. Namun tidak lama kemudian dia akhirnya tersambar petir hingga koma, dalam keadaan tersebut akibatnya muncul kekuatan secara misterius yang menarik Sancaka ke sebuah planet dna dimana akhirnya dia diangkat oleh raja Kerajaan Petir yang memiliki gelar Kaisar Kronz. Sejak kejadian tersebut, Sancaka akhirnya memiliki kemampuan dalam mengeluarkan petir dari tangannya, selain itu Sancaka juga memiliki kekuatan lari secepat angin yang merupakan hadiah dari Raja Taifun. 

3. Komik gundala memiliki 23 volume

Komik Gundala terbit pertama kali pada tahun 1969, dimana memiliki judul Gundala Putera Petir. Komik ini memiliki respon positif sehingga sangat populer pada saat kemunculannya, sehingga tidak heran kemunculannya begitu ditunggu oleh banyak orang. Bahkan komik ini sendiri diterbitkan sebanyak 23 volume, dimana terakhir kali terbit adalah pada tahun 1982 dengan judul Surat dari Akherat. Pada tahun 2005, komik ini diterbitkan ulang oleh penerbit Bumilangit.