Bagian 2: Tradisi Unik dan Kocak di Luar Negeri yang Bikin Orang Indonesia Bertanya-tanya: "Lah, Kok Gitu?"
6. Di Jepang, Nggak Ada Tip-tip Club
Kalau di Indonesia, kamu kasih uang lebih ke pelayan, mereka senyum manis sambil bilang, “Makasih, Kak. Datang lagi ya!”
Tapi di Jepang? Ngasih tip bisa bikin orang tersinggung. Bahkan ada yang secara sopan bakal ngejar kamu ke luar restoran buat ngembalikan uangnya.
Bagi orang Jepang, melayani dengan baik itu bagian dari kehormatan dan profesionalisme, bukan karena tip. Jadi, jangan coba-coba ngasih uang ekstra sambil bilang, “Ini buat kamu ya,” karena mereka bisa panik kayak dikasih bungkusan misterius.
Sumber: Japan-Guide.com - Tipping in Japan
---
7. Toilet Canggih vs Toilet Jongkok
Toilet umum di Jepang? Kayak pesawat luar angkasa. Ada tombol buat semprot air hangat, pengering, pengatur suhu dudukan, bahkan musik supaya suara... ehm... nggak kedengeran.
Sementara di Indonesia, banyak toilet umum masih pake sistem “guyur sendiri pakai gayung”, dan jangan harap ada tisu atau sabun. Kalau ada gantungan baju aja kita udah bersyukur.
Tapi lucunya, sebagian orang Jepang justru takut dan bingung waktu pertama kali ketemu toilet jongkok. Lah, kita malah bangga bisa jongkok 30 menit tanpa pegal. #SkillSejutaUmat
Sumber: The Guardian - Why Japanese Toilets are Amazing
---
8. Makan Sendirian? Di Korea, Bisa Bikin Dikasihani
Di Indonesia, makan sendiri di warteg tuh hal biasa. Bahkan bisa nambah kuah gratis karena disangka sedih.
Tapi di Korea Selatan, ada istilah "Honbap", alias makan sendirian. Dulu, ini dianggap memalukan. Kalau makan sendirian di restoran, kadang orang-orang bakal ngeliatin seolah kamu habis ditolak audisi Korean Drama.
Sekarang sih mulai berubah, tapi masih ada sisa-sisa “norma sosial” yang bikin makan sendiri itu agak... bikin orang pengen ngajak kamu duduk bareng (padahal kamu cuma pengen me time).
Sumber: BBC - The Lonely Diners Breaking Korean Social Norms
---
9. Di India: Makan Pakai Tangan = Nikmat Hakiki (Asal Tangan Kanan!)
Orang Indonesia juga sering makan pakai tangan. Tapi di India, itu udah seni dan filosofi hidup. Makan pakai tangan itu dianggap sebagai cara merasakan makanan dengan lebih dalam—kayak yoga, tapi buat perut.
Tapi ingat, hanya tangan kanan yang boleh dipakai! Tangan kiri dianggap “tidak bersih”, karena biasanya dipakai untuk urusan... sanitasi pribadi (you know what I mean). Jadi, kalau kamu ketahuan nyendok nasi pakai tangan kiri, siap-siap kena tatapan laser dari nenek-nenek lokal.
Sumber: India Times - Why Indians Eat With Hands
---
10. Pesta Pernikahan di India Bisa Sampai 7 Hari, di Swedia Malah Bisa Nyanyi-nyanyi Selama Makan
Kalau orang Indonesia punya tradisi resepsi satu hari full dengan ribuan tamu dan konde bulu merak, di India, pernikahan bisa berlangsung sampai 7 hari berturut-turut. Ada upacara Mehendi, Sangeet, dan banyak ritual lain. Seminggu nikah = seminggu libur kerja. Boss: "Kamu cuti karena nikah? Oke. 7 hari?!"
Sementara itu, di Swedia, pas jam makan malam pernikahan, bisa mendadak semua orang berdiri dan nyanyi lagu konyol sambil ngangkat gelas. Bayangin kalau kita di Indonesia tiba-tiba nyanyi “Balonku Ada Lima” sambil toast... bisa-bisa diusir Satpam.
Sumber:
BBC - Indian Wedding Traditions
Sweden.se - Wedding Traditions
---
Masih banyak banget kebiasaan-kebiasaan unik di luar negeri yang bisa bikin orang Indonesia speechless. Tapi tenang, Bagian 3 bakal lebih gila dan absurd lagi. Stay tuned!
Kalau ada negara yang kamu pengen bahas tradisinya secara khusus, bilang aja ya—nanti gue selipin juga di bagian selanjutnya!